
Setelah rentetan hasil buruk di awal musim 2024/2025, termasuk performa mengecewakan di Liga Inggris dan Liga Europa, Manchester United mengambil langkah drastis dengan memecat Erik ten Hag. Kurang dari 24 jam setelah kekalahan dari West Ham United (1-2), keputusan pemecatan tersebut diumumkan, dan untuk sementara waktu, peran pelatih diambil alih oleh asisten pelatih Ruud van Nistelrooy.
Berdasarkan laporan dari Daily Star, Ten Hag merasa kecewa dengan tiga pemain kunci: Marcus Rashford, Antony, dan Casemiro. Ketiga pemain tersebut dianggap gagal menunjukkan performa maksimal, yang berkontribusi pada kemerosotan posisi MU di klasemen.
- Marcus Rashford baru mencetak satu gol di Liga Inggris musim ini, jauh dari performa impresif yang ditunjukkannya musim lalu. Sebagai salah satu pemain andalan di lini serang, performa Rashford dinilai tidak sesuai harapan.
- Casemiro kerap kali melakukan kesalahan fatal, bahkan menjadi salah satu penyebab kekalahan MU dari Liverpool dalam pertandingan penting. Sebagai gelandang bertahan berpengalaman, kesalahan ini cukup mengecewakan.
- Antony yang dibeli dari Ajax dengan ekspektasi tinggi belum mampu tampil konsisten. Posisi winger yang dipercayakan kepadanya belum berhasil membuahkan hasil yang diharapkan oleh klub dan fans.
Langkah MU memecat Ten Hag menunjukkan betapa pentingnya bagi klub untuk segera mengatasi krisis ini. Klub berharap perubahan manajer dapat meningkatkan performa tim di sisa musim, sehingga MU bisa kembali bersaing di berbagai kompetisi dan mengamankan posisi yang lebih baik di papan klasemen.