Lionel Messi mencetak hat-trick internasional ke-10 dan memberikan dua assist saat Argentina menghancurkan Bolivia dengan skor 6-0 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Monumental, di hadapan ribuan penggemar yang antusias.
Dalam penampilan internasional keduanya setelah pulih dari cedera yang dideritanya saat Copa America pada Juli lalu, Messi memanfaatkan kesalahan bek Marcelo Suarez untuk membuka skor pada menit ke-19.
Meskipun kiper Bolivia, Guillermo Viscarra, melakukan beberapa penyelamatan gemilang untuk mencegah Argentina memperlebar keunggulan, ia akhirnya kebobolan pada menit ke-43 saat Lautaro Martinez mencetak gol melalui umpan silang cepat Messi. Argentina menambah keunggulan menjadi 3-0 sebelum babak pertama berakhir, dengan Messi memberikan assist untuk Julian Alvarez.
Di babak kedua, tim asuhan Lionel Scaloni kembali mengendalikan permainan. Meski gol Nicolas Otamendi dianulir karena offside, Argentina tetap memperbesar keunggulan pada menit ke-70. Nahuel Molina memberikan assist kepada Thiago Almada yang berhasil mencetak gol, membuat skor menjadi 4-0 untuk tim tuan rumah.
Messi, yang kini berusia 37 tahun, kembali memberikan momen istimewa bagi para penggemar Argentina di akhir pertandingan. Ia berhasil melewati dua bek Bolivia sebelum melepaskan tembakan keras yang menggetarkan jala gawang Viscarra untuk mencetak gol keduanya di pertandingan ini.
Hanya dua menit kemudian, Messi melengkapi hat-trick dengan tembakan kaki kiri yang mengantarkannya ke total 112 gol untuk timnas Argentina. Gol tersebut juga membuatnya sejajar dengan Cristiano Ronaldo dari Portugal sebagai pemain dengan jumlah hat-trick terbanyak dalam sejarah sepak bola internasional pria.
“Sangat menyenangkan datang ke sini dan merasakan kasih sayang dari orang-orang. Saya terharu melihat mereka meneriakkan nama saya,” kata Messi, yang kembali menolak untuk mengonfirmasi apakah ia akan bermain di Piala Dunia 2026.
“Ini memotivasi saya. Saya menikmati kebahagiaan di tempat saya berada. Meskipun usia saya bertambah, saat saya di sini, saya merasa seperti anak kecil karena saya nyaman dengan tim ini,” tambahnya.
Argentina kini memimpin kualifikasi Piala Dunia di Amerika Selatan dengan 22 poin setelah 10 pertandingan, unggul tiga poin dari Kolombia di posisi kedua yang mengalahkan Chili 4-0 pada hari yang sama. Uruguay, yang sebelumnya bermain imbang tanpa gol melawan Ekuador, dan Brasil sama-sama mengumpulkan 16 poin, dengan Uruguay berada di posisi ketiga berdasarkan selisih gol.
Bolivia, yang berusaha lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 30 tahun, tetap berpeluang dengan mengantongi 12 poin. Enam tim teratas akan mendapatkan tempat otomatis di Piala Dunia 2026.
